Kita ketahui bahwa Covid-19 ini memberikan dampak yang sangat berpengaruh bagi masyarakat. Dampak ini sangat terasa pada sektor Ekonomi, pada awal masa Covid-19 muncul di Indonesia mengalami penurunan dalam hal ekonomi hingga saat inipun masih terjadi.
Terutama pada pasar-pasar tradisional, sejak adanya penerapan pembatasan-pembatasan pada awal Covid-19 para pedagang mengalami penurunan pendapatan yang saat ini masih terjadi.
Hal ini pun juga di rasakan oleh masyarakat Bojonegoro, salah satu nya di Desa sumberarum. Pada hari senin, 30 Agustus 2021 saya melakukan Observasi di Pasar Phirang Desa Sumberarum.
Meskipun dimasa pandemi seperti ini aktivitas pasar masih berjalan sebagaimana biasa, khususnya di pasar yang sedang saya observasi.
Aktivitas perdagangan Pasar phirang tetap dilakukan sebab pasar ini oleh sebagain masyarakat adalah tempat yang paling dibutuhkan untuk mendapatkan suatu kebutuhan pokok yang ada sehari-hari dan juga sebagai ladang ekonomi mereka.
Terdapat beberapa fakta lapangan yang saya peroleh di pasar phirang ini
Aktivitas pasar tetap berjalan dengan protokol kesehatan.
Pedagang dan pembeli di pasar ini mentaati peraturan yang di tetapkan pemerintah setempat. Tanpa harus mengabaikan, justru warga sangat antusias untuk mentaati peraturan yang ada. Kendati demikian, masyarakat tidak ada yang keberatan atas di berlaku kan nya peraturan
Pasar buka dari pagi sampai setengah siang hari.
Berbeda dengan pasar-pasar yang ada di perkotaan, pasar phirang hanya buka dari pagi sampai setengah siang. Hal jni berlangsung sebelum adanya pandemi covid 19 terjadi.
Mulai ramainya pengunjung pasar dibanding dengan tahun lalu
Berbeda dengan tahun lalu, pasar phirang saat ini mulai ramai pedagang dan pembeli, dibandingkan dengan tahun lalu. Dikarenakan
Kebersihan pasar phirang yang baik dibanding dengan pasar-pasar yang lain
Dari beberapa fakta lapangan yang saya temukan, Saya sangat antusias kepada pemerintah desa dan masyarakat dalam menyikapi segala peraturan dan keadaan.
Saling bersinerginya antara pemdes dengan masyarakat melahirkan sebuah kebudayaan dan etika yang baik. Tidak arogannya pemerintah dalam menjalankan peraturan di dukung dengan peduli nya masyarakat terhadap peraturan adalah cita-cita sebagian besar pemerintahan baik.