SEJARAH DESA SUMBERARUM
Konon pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram beberapa prajurit dalam perjalanannya memperluas daerah kekuasaan di tengah-tengah hutan jati mereka menemukan sumber air yang jernih yang diatasnya tumbuh pepohonan rindang sehingga mereka betah berlama-lama di eumber air tersebut. Untuk melepas lelah maka prajurit-prajurit tersebut mendirikan tenda untuk beristirahat dan bermalam di sana. Apalagi di sana banyak binatang yang datang untuk melepas dahaga, ikan yang besar-besar, sehingga para prajurit tersebut enggan untuk meninggalkan tempat itu. Lama kelamaan mereka mulai membuat tempat tinggal yang permanan dari kau jati yang ada di sekitar sendang tersebut.
Sebagai prajurit maka senjata adalah teman nomor satu yang tidak dapat ditinggalkan, maka dengan kerja jeras mereka mulai membuat senjata sendiri untuk memperbaharui senjata mereka yang sudah aus. Keris, pedang, tombak dan berbagai macam senjata dibuat di sana. Karena merasa cukup aman dan nyaman mendirikan tempat membuat senjata perang di daerah tersebut maka mereka mendatangkan beberapa Empu (pembuat senjata) untuk membuat senjata sebanyak-banyaknya. Semakin lama semakin banyak prajurit yang betah dan menetap di temapt sekitar sendang tesebut sehingga pemimpin pasukan mearsa perlu untuk mendirikan sebuah markas prajurit perang di daerah tersebut. Dari istilah Empu dan Perang maka disepakatilah oleh para prajurit perang tersebut memberikan nama tempat tersebut “Desa Phirang”.
Hari berganti hari keberadaan sumber air (sendang) tersebut semakin dikenal para pejabat kerajaan dan kadipaten. Ketika masa pemerintahan Adipati Bojonegoro R. Reksokusumo, beliau hamper setiap hari mandi di sendang yang ada di Desa Phirang Bersama dengan para punggawanya. Paasa suatu hari pada saat Adiapti R. Reksokusumo mandi, beliau mencium bau harum dari sumber air yang biasa digunakan unuk berendam.
Dengan adanya peristiwa tersebut Adipati R. Reksokusumo mengubah nama desa ”phirang” menjadi desa “Sumberarum”. Selain bau harum ynag keluar dari sumber air tersebut, sang Adipati berharap bahwa desa Sumberarum kelak dikemudian hari menjadi desa termashur dan harum Namanya.
Desa Sumberarum dibagi menjadi 4 dukuhan yaitu:
Daftar Nama Kepala Desa Sumberarum
NO | NAMA | MASA JABATAN | KETERANGAN |
1 | SUHUD | Petinggi | |
2 | TRO SUMADI | Petinggi | |
3 | PAKIH A.D | 5 Tahun | Kepala Desa |
4 | MOCH. USMAN | 5 Tahun | Kepala Desa |
5 | YANU WAHYUDI | 5 Tahun | Kepala Desa |
6 | V. SUGENG | 6 Tahun | Kepala Desa |
7 | V. SUGENG | 2019 - sekarang | Kepala Desa |